Sebelum Disensus, Pahami Dulu Apa Itu Sensus!

Sensus digunakan supaya pemerintah dapat mengetahui informasi deskriptif pada suatu populasi. Biasanya, sensus digunakan dalam pemilu, penelitian tugas akhir, informasi jumlah penduduk, dan sebagainya.

Pengertian sensus

Arti kata sensus adalah suatu cara yang dilakukan  dengan penghitungan untuk mendapatkan suatu informasi deskriptif mengenai suatu populasi.

Proses sensus biasanya meliputi pengumpulan, penghimpunan, penyusunan, dan penerbitan data baik sosial, ekonomi, maupun demografi semua orang pada suatu negara atau wilayah tertentu yang dijadikan sebagai sasaran sensus. Tujuannya supaya mendapatkan karakteristik pada suatu populasi pada suatu waktu tertentu.

Jenis-jenis sensus di Indonesia

Ada banyak sensus resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia, di antaranya adalah sensus ekonomi, sensus penduduk, dan sensus pertanian.

Sensus penduduk biasanya dilakukan sekitar 10 tahun sekali, atau pada tahun yang memiliki akhiran angka nol, sebagai contoh 2000, 2010, 2021.

Sensus pertanian dilaksanakan pada tahun yang memiliki akhiran angka 3, seperti 2013. Sementara sensus ekonomi dilaksanakan pada tahun yang memiliki akhiran angka 6, misalnya 2016.

Sensus penduduk

Sensus penduduk adalah cacah jiwa yang sering dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai jumlah penduduk dalam suatu wilayah.

Ada dua jenis sensus penduduk

  • Sensus de jure

Sensus de jure dilakukan untuk mencatat penduduk yang benar-benar mendiami suatu daerah secara resmi. Hanya penduduk yang terdaftar pada daerah tersebut saja yang bisa mengikuti sensus ini. biasanya bisa dilihat dari kartu tanda pengenal yang ada untuk mengetahui apakah penduduk asli atau bukan.

  • Sensus de facto

Sementara sensus de facto dilakukan untuk mencatat penduduk yang berada pada suatu wilayah tanpa mempertimbangkan asal penduduk tersebut. Jadi, meskipun tidak secara resmi terdaftar pada daerah yang sedang mengadakan sensus, orang tersebut bisa ikut disensus. Tidak ada perbedaan antara penduduk asli ataupun penduduk yang yang hanya tinggal untuk sementara.

Manfaat sensus penduduk

Sensus penduduk dilakukan untuk mendapatkan informasi di antaranya adalah:

  • Mendapatkan data kependudukan mulai dari wilayah satuan terkecil, yaitu desa atau kelurahan.
  • Mengetahui informasi mengenai jumlah, pertumbuhan, persebaran, kepadatan, komposisi penduduk pada suatu wilayah
  • Mengetahui arus imigrasi
  • Mengetahui perubahan yang terjadi pada suatu daerah, yaitu misalnya ada penambahan ataupun pengurangan blok dalam suatu daerah ataupun pemekaran yang terjadi.
  • Mendapatkan informasi mendetail untuk kebutuhan demografis dan geografis.
  • Menghitung statistik potensial dan permasalahan pada suatu daerah
  • Ketika sudah disimpulkan potensi dan masalah yang ada tersebut, maka akan lebih mudah dalam perencanaan pembangunan dan juga menemukan solusi yang tepat untuk mengembangkan suatu daerah.

Metode sensus penduduk

Untuk mengambil data di lapangan, digunakan metode pengambilan data. Berikut adalah metode sensus penduduk yang biasa digunakan.

  • Metode householder

Metode ini menggunakan form yang perlu diisi oleh penduduk. Form tersebut berisi pertanyaan umum, mengenai kependudukan ataupun indikator yang ingin diketahui petugas sensus. Biasanya formulir akan dibagikan kepada masyarakat kemudian diminta kembali setelah selesainya pengisian.

Metode householder akan sangat bermanfaat dan lebih efektif jika digunakan pada daerah dengan penduduk padat dan waktu yang terbatas. Sehingga, dengan metode ini proses sensus akan lebih cepat selesai.

  • Metode canvaser

Metode canvaser hanya dilakukan dengan wawancara langsung kepada penduduk yang disensus. Wawancara ini juga tujuannya adalah untuk menggali informasi kepada penduduk. Keuntungan dari metode ini adalah dapat menghemat kertas formulir. Namun akan membutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk mewawancarai satu per satu penduduk tersebut.

Metode ini hanya efektif jika jumlah penduduk yang disensus terbatas dan memiliki waktu yang relatif panjang dalam pelaksanaannya.

Ketentuan sensus penduduk

Dalam melaksanakan sensus penduduk, ada beberapa ketentuan  yang harus dipenuhi, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Orang yang mengikuti sensus penduduk tadi adalah semua penduduk yang secara resmi terdaftar dalam suatu daerah (sensus de facto), ataupun semua penduduk yang tinggal pada suatu daerah.
  • Orang yang akan disensus tinggal pada suatu daerah, dengan batasan-batasan wilayah yang jelas.
  • Pelaksanaan sensus dilaksanakan secara serentak dalam suatu waktu yang telah ditentukan dengan jelas.

Pelaksanaan sensus penduduk

Pelaksanaan sensus penduduk biasanya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu persiapan sebelum pelaksanaan, ketika sensus berlangsung, dan setelah pelaksanaan sensus.

  • Persiapan sebelum pelaksanaan

Sebelum melaksanakan sensus, biasanya ada yang namanya tahap persiapan. Tahap persiapan ini dimaksudkan untuk mengetahui informasi umum suatu wilayah. Sebagai contoh, akan dilakukan wawancara singkat kepada kepala rumah tangga ataupun tokoh masyarakat tertentu.

Selanjutnya dilakukan pembagian wilayah yang akan disensus. Pembagian biasanya diserahkan kepada petugas lapangan sehingga akan lebih mempermudah proses penyensusan. Biasanya dapat dilakukan berdasarkan blok.

Diadakan pemberitahuan kepada penduduk setempat mengenai waktu pelaksanaan sensus, sehingga ketika sensus dilaksanakan, maka penduduk berada di rumah dan petugas tidak akan kesulitan dalam mengambil data.

  • Pelaksanaan sensus

Proses pelaksanaan sensus kemudian dilakukan berdasarkan kesepakatan. Misalnya, untuk proses serempak satu hari selesai. Petugas sensus akan mendatangi rumah-rumah warga untuk mendapatkan informasi.

Data yang digali biasanya adalah berupa sosial ekonomi, demografi, rumah tangga dan anggota, dan sebagainya yang telah disusun dalam sebuah kuesioner ataupun form tertentu.

  • Setelah pelaksanaan

Kegiatan sensus yang telah dilaksanakan akan dilaporkan kepada BPS selaku penyelenggara sensus penduduk.dari BPS tersebut data lapangan akan diolah dan disimpulkan menjadi suatu informasi yang akan diterbitkan dalam buku sensus penduduk sesuai dengan tahun diadakannya sensus.

Informasi umum pada sensus penduduk di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Jumlah penduduk

Jumlah penduduk tadi disesuaikan dengan jenis sensus yang diambil, apakah sensus de jure atau sensus de facto. Jika sudah, maka kemudian dapat diambil data dari nama-nama penduduk yang ada dalam suatu wilayah yang disensus.

  • Blok sensus

Blok sensus adalah wilayah kerja petugas lapangan untuk memudahkan proses pengambilan informasi. Blok sensus ini yang kemudian dijadikan pendekatan dalam melakukan pendataan, supaya lebih mudah dan lebih cepat. Blok sensus cenderung dibagi berdasarkan lokasi tinggal terdekat dengan batasan jalan.

  • Klasifikasi hasil

Klasifikasi daerah kemudian didasarkan kepada hasil akhir data yang diperoleh. Klasifikasi tersebut di antaranya adalah kepadatan penduduk, fasilitas yang ada dalam suatu daerah, bangunan, potensi pertanian, pekerjaan, pendidikan, usia, dan sebagainya.

  • Bangunan dan rumah tangga

Lingkup paling kecil dari sensus penduduk adalah rumah tangga yang mendiami suatu bangunan atau rumah tinggal. Rumah tangga adalah sekelompok orang yang menghuni suatu bangunan. Dalam rumah tangga, yang disensus adalah anggotanya yang dikepalai oleh kepala rumah tangga.

Demikian informasi mengenai sensus yang perlu Anda ketahui. Petugas sensus tersebut biasanya mendatangi rumah warga satu per satu. Nantinya, petugas tersebut akan melakukan wawancara kepada penduduk berdasarkan data monografi desa.

Petugas sensus yang resmi memiliki tanda pengenal yang biasanya dipakai. Untuk menghindari adanya penipuan, Anda sendiri bisa melakukan verifikasi identitas petugas pada situs resmi BPS.