Pengertian Teks Ekposisi, Jenis, dan Unsur Kebahasaan yang Terkandung

Pengertian Teks Ekposisi, Jenis, dan Unsur Kebahasaan yang Terkandung – Dalam pelajaran bahasa Indonesia tentu kalian akan menemukan terdapat teks eksposisi. Teks yang berisi informsai singkat dan sering diartikan sebagai ajakan. Memang esensi dari teks eksposisi ini ialah mengajak yang disajikan secara struktural.

Struktural di sini dimaksudkan, memenuhi kaidah penulisan teks ekposisi. Nah, bagi kalian yang belum mengenal siapa dan apa itu teks eksposisi. Langsung saja, simak artikel ini untuk lebih memahami dan mampu mendalami materi teks tersebut.

Pengertian Teks Eksposisi

Teks eksposisi merupakan salah satu karangan yang berisi paragraf mengandung sejumlah informasi serta pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat. Ada juga yang berpendapat bahwa teks eksposisi ini merupakan jenis teks yang memiliki fungsi  untuk menyampaikan gagasan berupa pemikiran mengenai sebuah topik tertentu.

Ragam pengertian teks eksposisi ini pun sering digunakan dalam konteks keseharian. Baik komunikasi secara lisan maupun tulisan. Misalnya saja, saat kalian sedang melakukan diskusi di dalam kelas, ada yang menyampaikan informasi dan ada pula yang menanggapi. Tidak jarang juga teks eksposisi demikian, lazim disebut sebagai paparan proses.

Apabila kalian pernah menemukan teks yang berisi ajakan oleh seseorang secara singkat, padat, dan jelas ada kemungkinan ini merupakan teks eksposisi. Sebab, itulah yang menjadi salah satu ciri teks eksposisi yang mana berisi jawaban atas pertanyaan apa, siapa, dimana, kapan, bagaimana, dan mengapa.

Struktur Pembangun Teks Eksposisi

Teks eksposisi ini dibangun oleh beberapa unsur pendukung, hal ini yang menjadi pembeda teks satu dengan teks lainnya. berikut ini struktur pengertian teks eksposisi.

Judul Teks Eksposisi

Pada judul teks eksposisi ini  hendaknya menggambarkan sesuatu yang dibahas dalam teks.

Pernyataan Umum atau Tesis

Bagian ini digunakan untuk memperkenalkan topik sekaligus menempatkan pembaca pada posisi tertentu. Karena dengan teks yang digunakan penulis itu ingin mengemukakan pendapat, maka pembaca bisa berada pada posisi pengertian teks eksposisi yang sependapat atau pada posisi yang bersebrangan dengannya.

Argumentasi

Argumentasi ini merupakan sebuah alasan yang menunjang tulisan. Biasanya bagian argumen ini disajikan sesuai kebutuhan, kemudian kalian menyebutkan ulang dan menjabarkan argumen tersebut dalam paragraf-paragraf.

Simpulan Berisi Penegasan Ulang

Penegasan ulang ini dilakukan untuk memberikan kesimpulan kepada pembaca. Pada bagian ini  dilakukan dengan berdasarkan pada argumen yang telah disajikan di dalam bagian sebelumnya.

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

Adapun ciri-ciri yang diantaranya, pertama memiliki kalimat yang singkat dan padat. Kedua, dalam tulisan tersebut mengandung informasi serta ajakan. Ketiga, dalam menyampaikan teksnya dilakukan secara lugas dengan menggunakan bahasa yang baku. Keempat, memberikan serta menjelaskan informasi-informasi tertentu. Kelima, tidak pernah memihak kemauan pembaca terhadap apa yang diyakininya.

Selain hal tersebut, dalam pengertian teks eksposisi ini pun tidak memiliki kecenderungan untuk memihak siapapun, jadi netral. Serta dalam penjelasannya pun diikutsertakan data-data yang akurat sebagai pendukung.

Jenis-Jenis Teks Eksposisi yang Umum

Ada beberapa jenis teks eksposisi yang wajib untuk kalian tahu, diantaranya ada.

Eksposisi Definisi

Eksposisi definisi, teks eksposisi yang memaparkan definisi suatu topik tertentu.

Eksposisi Ilustrasi

Eksposisi ilustrasi, yaitu teks yang memaparkan informasi dengan caranya memberikan gambaran sederhana.

Eksposisi Laporan

Eksposisi laporan ialah paragraf  yang mengemukakan laporan dari sebuah berita atau penelitian tertentu.

Eksposisi Proses

Eksposisi proses, berisi langkah-langkah atau cara-cara untuk melakukan sesuatu dari awal hingga akhir.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi

Dalam penyusunan sebuah pengertian teks eksposisi pastinya terdapat aturan yang mendasari dan menjadi ciri khas teks tersebut. Oleh karena itu, terdapat kaidah kebahasaan yang digunakan sebagai penunjang penulisan teks eksposisi yang memiliki rincian yang sama dalam menentukan kekhasan teks tersebut. berikut ini beberapa kaidah kebahasaan teks eksposisi.

Menggunakan kata benda atau nomina

Nomina ini merupakan kata yang merujuk pada benda, baik itu yang nyata atau abstrak. Pada kalimat dengan kedudukan sebagai subjek. Dilihat dari bentuk serta maknanya, nomina dibagi menjadi nomina dasar seperti, meja, gambar, pisau, ruma dan nomina turunan, yang mana nomina yang sudah mendapatkan imbuhan seperti pembelian, perbuatan, kekuatan, dan lainnya.

Menggunakan Pronomina atau Kata Ganti

Pronomina ini ialah salah satu jenis kata untuk menggantikan nomina / frasa nomina. Pronomina bisa dikelompokan ke dalam dua macam, ada pronomina persona, pronomina penunjuk, pronomina penanya.

Menggunakan konjungsi atau kata hubung

Kata hubung atau konjungsi ini digunakan untuk memperkuat argumentasi yang ada dalam karangan teks eksposisi. Wajib hukumnya terdapat konjungsi dalam teks eksposisi karena berfungsi sebagai penguat. Contoh: pada kenyataannya, kemudian, oleh karena itu.

Menggunakan Verba dan Kata Kerja

Kata kerja ini biasanya berfungsi sebagai predikat. Adanya kata ini menggunakan makna dasar dari pembuatan, proses, ataupun kondisi yang tidak memiliki sifat tertentu pengertian teks eksposisi.

Menggunakan Kata Leksikal

Leksikal ini merupakan sebuah kata yang menunjukkan suatu nomina kata benda, verba atau kata kerja, kata keterangan atau adverbia, adjektiva atau kata sifat. Masing-masing jenis kata leksikal ini memiliki tujuan sesuai fungsi leksikal kata dan konteks kalimat.

Menggunakan Kata atau Kalimat Fakta

Pada penulisan teks eksposisi ini memuat kalimat fakta yang mana sumbernya berasak dari penelitian sehingga telah teruji kebenarannya. Dalam penelitian pastinya memiliki informasi dan data-data yang akurat.

Menjelaskan Pendapat

Teks eksposisi ini selain memberikan informasi tentang suatu kejadian dan berfungsi sebagai kalimat yang digunakan untuk mengajak seseorang melakukan suatu tindakan tertentu, dalam rangkaian kalimat teks eksposisi ini juga berisikan penjelasan pendapat yang sistematis dan sesuai dengan fakta.

Terdapat Penegasan Pendapat

Penegasan pendapat ini terdapat dibagian akhir atau penutup yang sifatnya objektif serta diberikan berbagai  data dan fakta yang mampu menunjang keilmiahan tulisan dengan menggunakan kalimat yang efektif.

Langkah-Langkah Menulis Teks Eksposisi

Agar mudah dalam menuliskan karangan teks eksposisi perhatikan beberapa urutan berikut ini.

Menentukan Topik

Penentuan tema akan mempermudah proses penulisan. Menulis maka akan lebih fokus pada tema, sehingga bisa lebih menjiwai tulisan yang sedang dibuat.

Menentukan Tujuan Penulisan

Setelah menentukan tema atau topik yang akan diuraikan, selanjutnya pengertian teks eksposisi adalah menentukan tujuan yang nantinya akan memberikan penjelasan serta pemahaman pada para pembaca.

Memilih Data yang Senada dengan Tema

Memilih data yang sesuai dengan tema akan menunjang kebagusan tulisan.

Membuat Kerangka Tulisan

Penyusunan kerangka ini bertujuan untuk memfokuskan tulisan kalian dengan sinkronisasi data yang tepat.

Pengembangan Kerangka Tulisan

Setelah kerangka karangan sudah tersusun, selanjutnya kalian kembangkan dengan lebih lengkap lagi dan sesuai dengan tujuan, fungsi, serta tersusun berdasarkan kaidah yang ada. Perbanyak bukti-bukti dalam membangun kerangka.

Simpulan

Pembuatan kesimpulan harus sejalan dengan tema dan harus memperkuat isi dari tesis tersebut.

Itulah beberapa hal mengenai pengertian teks eksposisi. Menulis teks eksposisi tidak hanya sekedar mengajak tetapi juga memberikan alasan yang ilmiah dengan data dan rincian argumen yang kuat agar apa yang dimaksudkan dapat terbaca dan diterima oleh pembaca.